Perbedaan Hoodie dan Sweater – Halo para pembaca sekalian, selamat hari ini! Semoga kebahagiaan selalu menyelimuti kita semua. Pada beberapa artikel sebelumnya kita telah banyak membahas tentang fashion ya. Artikel sebelumnya kita telah membahas tentang celana chinos! Artikel kali ini kita akan moving on ke topik selanjutnya, yaitu tentang sweater pria.
Apa itu Sweater?
Menurut KBBI. Sweater adalah baju dari bahan yang tebal, cocok untuk waktu udara (cuaca) dingin. Sweter cocok untuk orang dewasa dan anak-anak tanpa mengenal gender. Adakalanya sweter diapakai setelah kemeja, kaos, blus, atau atasan lainnya, tetapi adakalanya juga dipakai lansung. Sweter secara tradisional terbuat dari wol, tetapi saat ini dapat terbuat dari katun, serat sintetis, atau perpaduannya.
Sweater bisa kita artikan sebagai penghangat. Jadi fungsi utama dari sweater adalah sebagai pakaian penghangat tubuh ketika cuaca dingin.
Bahan utama sweater biasanya rajutan, wol, katun, fleece, baby terry atau sejenisnya. Selain itu, sweater juga dapat dipakai bersama dengan pakaian lainnya seperti kemeja, kaos atau blus.
Sweater pria memiliki tiga jenis yang dibedakan berdasarkan bentuk kerahnya. Jenis-jenis tersebut meliputi sweater crewneck, sweater v-neck, dan sweater turtleneck.
Sweater pria crewneck merupakan jenis sweater dengan leher berbentuk huruf O. Jenis sweater ini paling umum digunakan karena mudah untuk dipadupadankan dengan bawahan jenis apapun. Mulai dari rok, celana jeans, hingga jogger pants.
Jenis sweater pria yang kedua adalah sweater v neck yang memiliki leher berbentuk huruf V. Berbeda dengan jenis lainnya, sweater V neck dapat kamu gunakan ke acara formal maupun kasual. Kamu bisa memadukannya dengan blazer maupun vest.
Terakhir adalah sweater turtleneck yang memiliki ciri khas bagian leher yang panjang. Bentuk leher yang panjang ini berguna untuk melindungi leher dari cuaca dingin. Kamu bisa memadukan dengan blazer atau vest untuk tampil lebih modis saat memakainya.
Apa itu Hoodie?
secara garis besar, Hoodie adalah sweater yang memiliki fitur penutup kepala. Dari segi bahasa, Hoodie berasal dari kata hood yang artinya tudung (penutup kepala). Hoodie biasanya memiliki desain dengan kantong atau saku pada bagian depan, dan memiliki tali untuk menyesuaikan penutup kepalanya.
Ada beberapa jenis Hoodie. enis-jenis tersebut meliputi pullover hoodie, zip-up hoodie, dan slim-fit hoodie. Ketiganya dibedakan berdasarkan desainnya.
Pullover hoodie merupakan jenis hoodie yang tidak memiliki ritsleting pada bagian depan. Jadi, cara memakai hoodie ini sama dengan memakai kaus biasa. Umumnya, pada bagian depan pullover hoodie terdapat saku.
Berbeda dengan pullover hoodie, zip-up hoodie dilengkapi dengan ritsleting di bagian depan. Ritsleting ini memungkinkan kamu untuk menjadikan hoodie jenis ini sebagai outer maupun sebagai hoodie seperti biasa.
Terakhir adalah jenis slim-fit hoodie yang memiliki desain ramping. Umumnya, hoodie jenis ini memiliki bahan yang lebih elastis dibanding jenis lainnya untuk mengikuti ukuran tubuh, sehingga akan didapatkan kesan slim-fit.
Sweater, Hoodie, Bedanya apa sih?
Adab beberapa perbedaan jelas antara sweater dan hoodie, mulai dari segi desain dan bahan serta cara merawatnya.
Desain dan Bahan
Banyak orang menyangka bahwa hoodie dan sweater adalah dua jenis pakaian yang sama. Padahal nih ya, keduanya berbeda! Lholholho, bedanya apa? Yah secara sekilas, dapat di lihat dari ada tidaknya penutup kepala.
Penutup kepala? Helm? Bukan dong pun! Maksudnya pada hoodie biasanya include kupluk yang menjadi satu kesatuan dengan unit hoodie itu sendiri. Sedangkan, pada sweater tidak di lengkapi fitur tersebut.
Selain itu, hoodie ada yang berjenis memiliki resleting atau biasa disebut zip-up hoodie. Sedangkan semua jenis sweater tidak ada yang memiliki resleting.
Perbedaan Cara Merawat Sweater dan Hoodie
Pada dasarnya, perbedaan hoodie dan sweater tidak membuat proses perawatannya jadi berbeda. Anda hanya perlu melakukan beberapa cara merawat hoodie dan sweater. Berikut ini tips agar keduanya awet dan tampak seperti baru menurut cleanipedia.com.
- Langsung menghilangkan noda yang menempel: jangan biarkan noda menempel terlalu lama pada hoodie dan sweater. Sebaiknya kamu langsung mencucinya dengan deterjen cair supaya noda lekas hilang dan tidak meninggalkan bercak membandel pada hoodie atau sweater.
- Mencuci hoodie dan sweater dengan tangan: hoodie dan sweater akan selalu awet dan warnanya tidak memudar bila kamu mencucinya dengan tangan. Khusus untuk sweater berbahan wool, gunakan air dingin dalam proses pencucian karena suhu air yang terlalu tinggi dapat merusak serat-serat wool.
- Menjemur hoodie dan sweater di tempat teduh: paparan sinar matahari langsung bisa membuat warna hoodie dan sweater memudar. Lebih parahnya lagi, serat-serat sweater yang berbahan wool juga rentan rusak akibat panas matahari. Oleh sebab itu, hoodie dan sweater harus di jemur di tempat teduh. Sweater wool patut di jemur di tempat datar tanpa menggunakan gantungan baju supaya tekstur kainnya tidak berubah karena kandungan air yang menumpuk di bagian bawah sweater.
Kesimpulan
kesimpulannya, inilah perbedaan hoodie dan sweater:
- Hoodie adalah variasi dari sweatshirt dengan tambahan fitur seperti kantong, zipper, dan tudung kepala.
- Hoodie biasanya memiliki desain grafis/sablon yang menarik, sedangkan sweater rajut, menarik di bagian warna material atau benang.
- Hoodie menggunakan bahan yang lebih casual, sementara sweater menggunakan material yang lebih proper untuk menghangatkan tubuh.
- Hoodie berfungsi untuk pakaian sehari-hari sedangkan sweater sebagai wardrobe untuk momen khusus sesuai fungsinya.
- Hoodie tidak membentuk tubuh, sementara sweater biasanya membentuk tubuh karena jenis bahannya dan jenis jahitan.
Last, itulah pembahasan tentang perbedaan hoodie dan sweater. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kamu dapat menentukan pilihanmu sesuai dengan selera dan kebutuhanmu. Semoga artikel ini bermanfaat. Akhir kata, Semoga dunia ini selalu damai tanpa adanya pertikaian.
Baca Juga: