Celana Chino, Tak Lekang Zaman! – Halo para pembaca sekalian, selamat hari ini! Semoga kebahagiaan selalu menyelimuti kita semua. Pada beberapa artikel sebelumnya kita telah banyak membahas tentang fashion ya. Nah, masih seputar fashion lagi nih (ya karna kami website konveksi hihi…). Ngomong-ngomong soal fashion, ada lho item yang bertahan sepanjang zaman dan tak lekang oleh waktu. Salah satunya adalah celana chino.
Ternyata eh ternyata.. Celana chino banyak menjadi salah satu item gacoan outfit para pria. Baik itu dalam penampilan kasual maupun semi-formal. Model celana chino yang menarik menjadikan celana ini sangat populer. Sifat celana chino yang versatile menjadikannya cocok untuk outfit bekerja ke kantor, hangout santai bersama para sahabat, pergi kuliah, ataupun menghadiri acara pesta yang bersifat semi-formal.
Outfit Andalan bagi Banyak Pria!
Menjadi outfit andalan bagi banyak pria? lantas, sebetulnya apakah yang disebut dengan celana chino itu? Menurut definisi dalam “Online Etymology Dictionary” yang terbit di Etymonline.com, celana chino adalah celana berbahan twill, 100% katun. Asal kata chino sendiri adalah berasal dari kata chinese, karena pada awalnya celana ini berbahan twill yang produksinya berada di china. Awal penggunakan celana chino adalah pakaian militer abad ke 19.
Sekilas Sejarah Celana Chino
Sesuai namanya celana ini memang ada kaitannya dengan China atau Tiongkok. Menurut sejarahnya, pada zaman awal muncul tren celana ini materialnya menggunakan katun yang diimpor langsung dari daratan Tiongkok. Agar tak merepotkan penyebutan jenis celana, maka nama Chino pun dipilih. Menurut Idntimes, cerita lain menyebutkan bahwa istilah celana Chino muncul saat Amerika menduduki Filipina setelah perang antara Spanyol vs Amerika. Istilah Chino muncul saat warga Filipina yang kebanyakan menggunakan bahasa campuran Tagalog dan Spanyol kala itu menyebut celana tentara Amerika dengan istilah Chino atau merujuk pada penyebutan negara Tirai Bambu tersebut dalam pelafalan bahasa Spanyol.
Baca Juga:
Ternyata celana chinos sendiri juga awalnya digunakan dalam militer! Hal ini tidak jauh berbeda dengan celana cargo yang sudah banyak kita bahas sebelumnya. Menurut artikel berjudul “Mens Trousers, Mens Chino, Coloured Chino, Skinny Chino At Republic” yang terbit dalam Republic.co.uk, Sejarah chino awalnya memang untuk keperluan militer dan bahannya simpel, mampu tahan di medan yang keras dan juga nyaman untuk para tentara. Warna khaki pada chino berfungsi untuk menyamarkan mereka di medan perang. Hingga akhirnya pada sekarang ini orang masih sulit membedakan antara chino adalah nama bahan dan khaki adalah nama warna. Tentara inggris dan Amerika akhirnya menjadikan celana ini standard pakaian perang mereka pada pertengahan tahun 1800an. Jadi, sebenarnya celana ini merupakan nenek moyang dari celana cargo.
Kepopuleran Celana Chino
Jadi begini, ternyata memang sudah sejak dahulu kala celana ini sudah populer lho. Setelah dikembangkan pada pertengahan abad 19 sebagai celana militer inggris dan perancis. Akhirnya celana ini menjadi trend pada pereng dunia II.
Ya, tidak salah lagi, perang dunia II. Pada masa tersebut, Pabrik-pabrik pemintalan kapas di Carolina Utara, Cramertin Mils. menjadi suplier kapas terbesar yang digunakan untuk membuat jutaan celana serdadu militer di era perang dunia ke-II.
Celana ini mulai populer di Amerika Serikat ketika para veteran militer kembali dari filipina dengan celana twill yang mereka kenakan. Berawal dari saat itu pada tahun 1950 an banyak masyarakat umum di Amerika memakai celana chino ketika pergi ke kampus, bekerja, dan kegiatan sehari-hari. Memang, Celana chino memiliki beberapa pergeseran budaya, dari awalnya dipakai pada acara kemiliteran, lalu beralih masuk ke masyarakat hingga dipakai dalam keseharian yang terahir merambah ke budaya pop anak muda. Banyak artis, aktor, musisi menggunakan celana ini dalam daftar wardrobe tampil mereka. Hingga pada akhirnya celana ini lebih populer dewasa ini sebagai trend daripada fungsi kesehariannya.
Celana Chino di Masa Sekarang.
Beberapa dekade telah berlalu, celana Chino pun nyatanya kembali menjadi tren. Bermula dari tren kalangan selebriti pria dunia, Chino kini jadi simbol fashion cowok-cowok dunia dari berbagai kalangan baik figur publik, pekerja kantoran hingga pelajar.
Celana Chino pun terus berkembang dengan berbagai model, seperti menciptakan celana dengan berbagai warna. Celana yang dulunya dianggap membosankan, kini tampil secara lebih segar dan mampu menjawab berbagai permintaan gaya dan warna. Selain warna yang bermacam-macam, celana ini juga memiliki model-model potongan celana. Model potongan celana ini harus memperhatikan kecocokan dengan karakter tubuh, supaya pas dan nyaman pada saat dipakai. Celana yang pas dengan proporsi tubuh akan mudah dipadu-padankan dengan atasan model apa saja dan lebih menampilkan rasa percaya diri.
Acara Formal? Bisa dong!
Seperti yang telah kita bahas pada awal artikel ini, celana chinos bersifat versatile. Artinya, celana ini dapat cocok dalam berbagai macam gaya. Celana chinos tidak hanya cocok untuk penampilan yang kasual, namun juga cocok untuk acara formal.
Contoh pertama, Kamu dapat memadukan celana chinos berwarna khaki dan kemeja polos berwarna navy. Karena keduanya terkesan polos maka kamu dapat memadukan warna yang berbeda agar tidak terkesan terlalu polos dan membosankan.
Contoh kedua, outfit yang ini dapat memberikan kesan formal untuk pakaian ke kantor. Yang pertama kamu dapat menggunakan kemeja berwarna kontras, vest dan jas yang berwarna sama dengan celana chinos. Untuk pemakaian yang tidak terlalu berat, maka kamu bisa menggunakan kemeja, jas, dan celana saja.
Tampil modis dalam berkegiatan santai, Kasual!
Kamu dapat menggunakan celana dan kemeja polos yang berwarna mocca, serta penambahan layer dengan kemeja flanel yang berkotak-kotak pada acara yang lebih santai dan tidak terlalu formal. Tampilan tersebut dapat kalian gunakan sebagai outfit berkuliah.
Tampilan yang satu ini memberikan kesan kasual namun juga cocok untuk acara yang formal. Kamu dapat memakai celana berwarna khaki dan menutupi kepolosannya dengan kemeja yang bermotif stripe vertikal.
Last, itulah pembahasan tentang celana chinos. Semoga artikel ini bermanfaat.
Pingback: Asal Usul Celana Chino, Tidak disangka-sangka!
Pingback: Celana Chino vs Jeans, Mana yang terbaik?
Pingback: Jenis-jenis Celana Chino, Sesuaikan Seleramu!