Celana Chino vs Jeans, Mana yang terbaik?

Celana Chino vs Jeans, Mana yang terbaik? – Halo para pembaca sekalian, selamat hari ini! Semoga kebahagiaan selalu menyelimuti kita semua. Pada beberapa artikel sebelumnya kita telah banyak membahas tentang fashion ya. Artikel sebelumnya kita telah membahas tentang celana chinos! Artikel kali ini kita juga akan membahasnya lagi, namun kali ini kita akan membahas perbandingan antara celana chino dan celana jeans, kira-kira bagus mana ya?

Perbedaan Celana Chino dan Celana Jeans

Celana Chino

Celana chino dan celana jeans adalah jenis celana yang sifatnya wajib ada lho di lemari para pria. Soalnya nih, celana ini sifatnya versatile sehingga cocok dengan baju apa saja. Modelnya pun tak lekang zaman jadi gak akan salah jika kamu invest ke dua celana ini.

Tapi kamu sudah tahu belum perbedaan celana chino dan jeans? Sekilas kedua jenis celana ini memanglah tampak mirip, ya. Apalagi kalau kamu melihat celana jeans dan celana chino berwarna biru berdampingan di etalase, mungkin kamu akan sulit membedakannya.

Padahal celana chino dan jeans berbeda banget, baik dari sejarah, bahan pembuatan, hingga peruntukannya.

Celana Chino

Aspek Sejarah, Serdadu WW II vs Cowboy?

Menurut sejarahnya, pada zaman awal muncul tren celana chino materialnya menggunakan katun yang diimpor langsung dari daratan Tiongkok. Agar tak merepotkan penyebutan jenis celana, maka nama Chinos pun dipilih. Menurut Idntimes, cerita lain menyebutkan bahwa istilah celana Chino muncul saat Amerika menduduki Filipina setelah perang antara Spanyol vs Amerika. Istilah Chino muncul saat warga Filipina yang kebanyakan menggunakan bahasa campuran Tagalog dan Spanyol kala itu menyebut celana tentara Amerika dengan istilah Chino atau merujuk pada penyebutan negara Tirai Bambu tersebut dalam pelafalan bahasa Spanyol.

Selain itu, Celana chino awalnya adalah celana militer yang menjadi seragam perwira pada masa perang dunia ke-II. Hingga selanjutnya, pasca perang dunia ke-II celana ini menjadi tren pada masyarakat sipil.

Sedangkan, untuk celana jeans Kata jeans sendiri muncul lebih awal dibandingkan celana chinos, yakni di tahun 1800-an. Celana jeans klasik yang saat ini masih populer dipatenkan pada tahun 1873 oleh Jacob Davis (penjahit) dan Levi Strauss (pemilik kain grosir rumah di San Fransisco).

Awalnya, celana jeans ini hanya populer di kalangan para koboi. Namun, Davis dan Strauss terus berinovasi dengan menambahkan loop sabuk di tahun 1922 dan ritsleting dengan beragam gaya di tahun 1954.

Akhirnya, celana jeans menjadi favorit banyak tentara di Perang Dunia I. Kemudian popularitas celana jeans mulai merambah kalangan fashion kelas atas di akhir tahun 1970-an. Hingga saat ini, celana jeans masih terus menjadi primadona.

Aspek Bahan, Celana Chino atau Jeans?

Jenis bahan adalah hal yang paling membedakan celana chinos dan celana jeans. Celana chinos menggunakan jenis bahan dasar katun twill yang lebih adem dan ringan dibandingkan jeans.

Sementara celana jeans awalnya diproduksi dari dua jenis kain. Strauss dan Davis membuatnya dengan bahan brown duck dan blue denim. Tapi bahan denim jauh lebih disukai.

Denim sendiri adalah kain yang bahannya dari perpaduan wool dan cotton, atau wool dan silk. Namun sejak awal abad ke 19 bahan denim hanya memakai cotton saja.

Warnapun Berbeda!

Kalau soal warna, celana chino jauh lebih fashionable dengan pilihan warna yang banyak. Meski kebanyakan celana chinos berwarna khaki, tapi ada varian warna lain, seperti army atau hitam yang bisa kamu sesuaikan dengan atasan.

Sementara celana jeans hanya satu warna saja, yakni biru. Warna biru dari jeans berasal dari olahan tanaman indigo yang dicampur dengan denim. Sekarang ini sudah langka, ya, penggunaan tanaman indigo. Tapi masih ada kok jeans dengan bahan denim yang memakai tanaman indigo, walau tentunya lebih mahal.

Penggunaan Keduanya Juga Berbeda!

alam hal penggunaan, celana chinos lebih cocok untuk dibawa ke acara yang formal. Celana chinos memiliki potongan yang slim-fit dengan garis trim yang memberi siluet panjang dan membentuk kaki. Cocok banget dengan atasan kemeja. Tentunya, celana chinos juga masih bisa untuk ke acar kasual.

Sementara celana jeans lebih cocok untuk acara non-formal. Misalnya untuk nongkrong bareng teman, atau sekadar jalan-jalan. Potongannya lebih santai dan cocok dengan atasan kaus.

Bagus Mana?

Well, Hal ini tergantung selera masing-masing. kedua celana ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Celana chinos memiliki variasi warna yang lebih banyak sehingga bagi kamu yang menyukai celana dengan banyak warna kamu dapat memilih celana chinos. Tapi jika kamu menyukai celana dengan warna yang lebih netral dan dengan bahan yang lebih kuat serta tebal, kamu bisa memilih celana jeans sebagai alternatif.

Last, itulah pembahasan tentang asal usul celana chinos. Semoga artikel ini bermanfaat.

Celana Chino

Baca Juga:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja
× How can I help you?