Celana Kargo adalah Budaya! – Halo para pembaca sekalian, selamat hari ini! Semoga kebahagiaan selalu menyelimuti kita semua. Pakaian merupakan salah satu dari 3 kebutuhan pokok manusia. Pakaian ada berbagai macam jenis, mulai dari baju atas (kaos, kemeja, jaket, dll) dan baju bawah (celana, rok, sarung, dll). Ngomong-ngomong soal celana nih, ada salah satu celana yang telah menjadi tren lagi akhir-akhir ini yaitu celana cargo.
Celana Kargo Militer
Apa itu celana cargo?
Pada awalnya banyak digunakan oleh militer untuk keperluan aktifitas outdoor ataupun tactical. Pada umumnya memiliki bahan yang tebal, nyaman, dan memiliki banyak kantong di bagian kanan dan kiri.
Jumlah kantong yang banyak inilah yang melatar belakangi penamaan celana cargo. Kantong pada bisa berfungsi untuk membawa banyak barang atau perlengkapan. Jika pada seorang serdadu perang berfungsi membawa perlengkapan tempur dan lainnya. Pada seorang pendaki bisa untuk membawa peralatan untuk beraktifitas di alam.
Zaman dahulu kala, celana cargo hanya spesifik digunakan oleh militer. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman celana cargo dipopulerkan olah berbagai brand/merek apparel outdoor, sehingga sering digunakan oleh pegiat aktifitas alam. Celana Cargo banyak ditemukan di berbagai toko pakaian, khususnya di Adventure Shop. Jika dulu modelnya cenderung monoton dan itu-itu saja, maka diera sekarang yang budaya manusia menuntut untuk tampil fashionable celana cargo pun juga hadir dengan desain-desain yang ciamik.
Jika kamu orang yang gemar berpetualang di alam, misalnya mendaki tangga karir yang sukses gunung pastinya sudah tau atau bahkan memiliki FYI aja nih, Celana Cargo lebih sering dikaitkan dengan style fashion tahun 90-an yang longgar, nyaman, dan pemakaiannya dipadukan bersama pakaian kerja post-modern.
Baca juga:
Celana Cargo Sempat Menjadi Tren Fashion di Tahun 90-an
Pada akhir tahun 90-an memanglah menjadi tren yang masif untuk kebutuhan komoditi fashion. Pada saat itu, keberadaan kantong hanya sebagai fungsi dekoratif atau estetika saja.
90s cargo pants style
Tetapi pernah gak sih kalian berpikir bahwa celana cargo tidak hanya sebuah tren fashion belaka, namun juga teknologi yang lebih maju dari zamannya?
Lucunya adalah, pada saat itu penggunaan sehari-hari kantong pada celana cargo pada umumnya tidak banyak berguna. tetntu kita semua tahu bahwa Kantong berfungsi untuk membawa dompet dan lainnya. Banyak pekerja lapangan menggunakan celana cargo karena memang butuh untuk membawa perlangkapan kerjanya, tetapi bagi masyarakat umum yang menggunakannya untuk fashion belakan, lebih menjadi gimmick untuk estetika saja. Mungkin memang terlihat sedikit lucu, banyak pemuda berjalan-jalan dengan kantong besar “kosong” yang terkulai kendur dari celana mereka. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa ini adalah budaya.
Padahal, jika kita mau memaksimalkan untuk penggunaan celana cargo ini, tentu saja bisa. Dengan banyaknya kantong pada celana kita dapat membawa perlengkapan sehari-hari kita seperti: ponsel, dompet dll dalam kanting tanpa perlu membawa tas.
mungkin celana lain juga bisa, misalnya jeans. Namun kita semua tahu bahwa kantong pada jeans umumnya sempit dan kecil. Seiring perkembangan teknologi smartphone keluaran terbaru yang ukurannya semakin besar, maka jika kita taruh di saku jeans akan sedikit kurang enak dipandang dan berbahaya.
jadi? cocoklogi yang dapat kita simpulkan adalah celana cargo adalah budaya yang mengikuti perkembangan teknologi. lol.
Shakespeare: There is nothing either stylish or ugly, but fashion trends make it so.
Artinya, tidak ada definisi pasti apa yang keren dan apa yang jelek. Namun tren fashion dapat membuat sebuah pakaian jelek jadi keren ataupun sebaliknya.
“The cargo silhouette has gotten slimmer, more fashionable—it comes in stretch—so you’re starting to see cargo morph itself” (Hancock Joseph H, 2013)
Artinya kurang lebih seperti ini, Celana Cargo zaman sekarang berkembang menjadi lebih ramping dan modis, Hal ini sebenarnya sama dengan perkembangan celana jeans, yang awalnya skinny jeans, kemudian slimfit, dan sekarang kembali ke model baggy seperti tahun 80an.
FYI, Hancock Joseph H adalah seorang professor di bidang fashion design and merchandising dari Drexel University.
Menurut Hancock, celana cargo tidak pernah hilang dari tren fashion. Mungkin celana ini paling umum dipakai oleh pekerja konstruksi. Celana ini menjadi favorit pegiat aktifitas lapangan untuk menyimpan pisau saku dan sun block dan lainya.
Tren celana ini juga diangkat menjadi topik penelitian dalam “Australasian Journal of Popular Culture” oleh Hancock Joseph H. dan Edward Choi A.
adapun judul penelitian tersebut adalah “Fashionable pockets’: The transnational rise of cargo pants into popular culture”.
Konklusi
Kebanyakan orang menyukai apa yang sedang populer. Ketika banyak orang yang berpengaruh (Artis, influencer, atlit dll) mulai mengenakan sesuatu, benda itu menjadi tren. Dulu celana jeans low-rise (Sedikit melorot) itu seksi; sekarang terlihat konyol. Jeans ibu-ibu (Celana jeans yang besar dan potongan longgar mirip celana pendekar) dulunya jelek dan tidak fashionable; sekarang tampak imut.
Kamu mungkin berfikir bahwa ketika kamu menyukai sesuatu, dalam hal ini fashion adalah secara sadar menurut seleramu sendiri. Nampaknya itu tidaklah benar mas bro. Fashion itu seperti NFT: murni didasarkan pada apakah kebanyakan orang menganggapnya memiliki value atau tidak? singkatnya opini publik. Kebanyakan orang menyukai apa yang populer.
Ya, begitulah dunia fashion.
Last, kita telah membahas tentang celana cargo dari berbagai sisi. Jika kalian ingin membuat pakaian PDH,PDL, Seragam, Baju, Kaos dapat menghubungi sarjana konveksi dengan klik link berikut ini:
Pingback: Celana Cargo, Bersejarah Namun Sempat jadi Bahan Ejekan?
Pingback: Celana Chino, Tak Lekang Zaman!