Mengenal Bahan Sweater Pria, Mana yang Terbaik? – Halo para pembaca sekalian, selamat hari ini! Semoga kebahagiaan selalu menyelimuti kita semua. Alright, Kita masih membahas tentang item fashion yang keren, tidak lain dan tidak bukan adalah sweater. Namun, pada pembahasan kali ini fokus kita adalah seputar bahan seater terbaik!
Sweater pria, selain sebagai penunjang penampilan, sweater juga berfungsi sebagai penghangat tubuh. Apalagi ketika musim dingin tiba, pakaian bahan rajut ini sudah pasti jadi andalan untuk menghangatkan tubuh kamu. Cukup sikap dia saja yang dingin, tubuh kamu jangan sampai kedinginan! *catett*
Seperti namanya sweater memang terbuat dari bahan yang tebal dan hangat karena fungsinya untuk menghangatkan tubuh. Selain itu sweater cenderung di pakai sebagai outer wear yang dipadukan dengan pakaian lainnya.
sweater adalah pakaian rajut lengan panjang yang umunya terbuat dari bahan wool. Saat ini ada begitu banyak model sweater yang tersedia, seperti model sweater turtleneck, crew, boat dan v-neck. Ada juga yang memiliki model cardigan.
Ketika akan membeli ataupun membuat sweater akan lebih baik jika kamu mengenali dulu bahan bahan terbaik yang sering digunakan dalam pembuatan sweater. Lantas, bahan apa yang baik untuk sweater?
1. Kain Cashmere
Kasmiralias cashmere adalah salah satu bahan sweater paling mewah dan mahal. Serat kasmir terbuat dari serat wol alami yang berasal dari domba cashmere. Hewan ini hidup di gurun gobi dan wilayah Himalaya, yang menjelaskan kenapa bulunya begitu lembut dan hangat.
Sweater dari bahan wool ini sangat lembut saat disentuh, hangat serta ringan. Sehingga menjadikan bahan cashmere menjadi salah satu jenis bahan sweater yang paling bagus yang pernah ada.
Dengan kualitas yang mantap tersebut, wajar jika harganya cenderung tinggi, tapi woth it sekali untuk kamu yang rela mengeluarkan budget lebih untuk sebuah sweater.
2. Wool Merino
Bahan merino adalah bahan kain yang terbuat dari benang wool yang berasal dari domba merino. Wool Merino adalah merupakan salah satu bahan kain populer untuk membuat sweater. Hal ini karena kain wool merino cukup murah, tahan lama, tahan air serta bersifat insulatif yang cocok dijadikan pakaian musim dingin.
Kain ini tidak menimbulkan rasa gatal seperti kain wool pada umumnya dan tersedia dalam berbagai tingkatan yang berbeda. Aplikasi wol merino yang paling populer adalah pada pembuatan sweater. Karena jenis wol merino terbuat dari serat halus yang sama lembutnya, bahkan lebih lembut dari pelukannya katun.
Bahan ini ideal untuk pembuatan sweater ringan yang dipakai langsung pada kulit. Merino juga sering kita lihat dalam proses pembuatan tank top, kemeja hingga blus.
Funfact-nya nih, Ternyata Australia adalah pengekspor bahan wol marino terkenal seantero dunia loh! WOW! AMAZING!
3. Bahan Sweater Pria Wool
sweater adalah pakaian rajut yang terbuat dari wool. Sehingga bahan terbaik untuk membuat sweater tentu saja adalah bahan wool. Kain wool biasanya terbuat dari bulu domba dan bulu kambing. Bulu bulu tersebut kemudian diolah menjadi benang kemudian ditenun menjadi lembaran kain.
Bahan ini merupakan yang paling umum untuk sweater pria. Serat wool mempunyai ciri-ciri tidak berkilau, kuat dan tebal, berserabut, memiliki kekenyalan tinggi, elastisitas tinggi, dan merupakan penahan panas yang baik serta tahan terhadap jamur dan bakteri.
4. Sweater Pria Cotton
Katun biasanya jarang digunakan dalam membuat sweater. Namun, bahan ini cukup bagus buat sweater ringan untuk aktivitas atletik atau kamu pakai selama bulan-bulan hangat. Bahan cotton lebih breathable ketimbang bahan wol, sehingga pemggunaannya lebih luas ketimbang wol.
Jika menggunakan sweater pria dengan bahan ini makan penggunaannya lebih fleksibel tak hanya saat cuaca dingin.
Selain itu terkadang kamu bakalan menemukan sweater yang terbuat dari bahan campuran seperti katun dengan wol atau kasmir.
5. Sweater Pria Sintetis
Ngomong-ngomong bahan sintetis. Bahan ini sangat umum digunakan dalam industri fashion modern.
Berkembangnya industri tekstil membuat banyak produsen yang membuat sweater dengan bahan sintetis. Beberapa jenis sweater ada yang terbuat dari bahan kain poliester atau poliamida. Bahan ini lebih lembut dan ringan ketimbang bahan alami seperti wol dan katun. Namun begitu kualitasnya kalah jauh dari serat alami soal kehangatan dan ketahanannya terhadap air.
Kalau kamu mencari bahan sweater yang bagus tidak berbulu, bahan sintetis adalah bahan terbaik yang bisa kamu pilih. Tapi jika kamu mencari sweater yang sempurna, bahan dominan alami seperti wol adalah yang terbaik.
Kekurangan dari bahan sisntetis lainnya adalah kain inin gampang rusak sehingga kurang ideal untuk penggunaan jangka panjang.
Bahan sintetis cenderung aus dan lebih cepat rusak, membuatnya kurang ideal untuk penggunaan jangka panjang. Bahan sintetis, seperti elastin, dapat memainkan peran penting dalam sweater, seperti memberi mereka bentuk dan peregangan. Namun, secara keseluruhan, yang terbaik adalah mengenakan sweter yang terbuat dari setidaknya 75% serat alami, dengan sedikit ruang untuk yang sintetis jika itu perlu.
6. Sweater Pria Baby Terry
Bahan ini cenderung jarang untuk sweater pria. Umumnya tersedia untuk sweater wanita dan pakaian bayi. Namun ada lho beberapa brand sweater pria yang memakai bahan ini. kain babyterry termasuk jenis kain yang ringan.
7. Sweater Pria Fleece
Kain fleece adalah jenis bahan yang terbuat dari cotton ataupun campuran polyester. Bahan ini cukup unik karena mempunyai 2 permukaan yang berbeda. Bagian dalam kain fleece terdapat serabut bulu halus yang lembut dan berfungsi untuk menghangatkan tubuh. Sedangkan bagian luarnya mirip kaus single knit pada umumnya.
bahan fleece sring digunakan dalam pembuatan jaket hoodie, sweater, jogger pants, sweat pants, sweatshirt, selimut bayi hingga handuk.
Last, itulah pembahasan tentang bahan terbaik untuk sweater pria. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kamu dapat menentukan pilihanmu sesuai dengan selera dan kebutuhanmu. Semoga artikel ini bermanfaat. Akhir kata, Semoga dunia ini selalu damai tanpa adanya pertikaian.
Baca Juga: